Translate

Monday 20 May 2013

SEKELUMIT KISAH TENTANG AKU

 

Aku adalah putra putri dari tanah ini. Tanah yang termasyur karena kekayaan alamnya, tanah yang masyur karena kesuburan tanahnya, tanah yang masyur karena keindahan alamnya, tanah yang masyur karena  ke-anekaragaman budayanya, dan tanah yang masyur karena keramah-tamahan penduduknya.
Aku bangga menjadi bagian dari tanah ini. Aku begitu bangga tatkala melantangkan bahwa aku adalah putra putri dari tanah ini. Dan aku ingin tanahku bangga dengan keberadaanku. 

Tapi itu dulu, suatu ketika dulu.....
Kini, disinilah aku. Putra-putri tanahku terdampar disini. Ditanah yang tak pernah terlintas dipikiranku sebelumnya, tanah yang hampir tak pernah kukenal disepanjang kehidupanku. Tanah yang asing, bukan tanah yang kucintai dan bukan tanah yang kubanggakan sewaktu aku kecil. Ironis memang.

Mengapa....... ?
Mengapa tanahku yang sangat kaya alamnya, yang sangat kaya bumi dan airnya, yang sangat subur tanahnya tidak mampu menanggung aku. Mengapa aku harus meninggalkan tanahku, terpisah dengan keluarga yang aku cintai, terpisah dengan sahabat yang aku sayangi ? Apakah tanahku enggan dengan keberadaan diriku ? Apakah karena orang berkata aku bodoh dan tanahku malu dengan kehadiran diriku ? 
Seribu tanya mewarnai pikiranku yang tak kunjung aku mendapatkan jawaban.


Tanahku.....
Aku bukan bodoh. Bukan juga aku malas, aku juga bukan tak berguna. Walaupun aku disini jauh darimu, walaupun aku meninggalkan dirimu, walaupun aku tidak berpijak padamu, bahkan walaupun dirimu tidak menginginkan aku. Rasa cintaku terhadapmu tak kan surut dari jiwaku. Rasa cintaku telah mendarah daging dalam tubuhku. Rasa cintaku tak akan padam ditelan oleh waktu. Rasa cintaku tak akan mati hanya karena terjalnya jalan yang harus kulalui.

Tanahku.....
Aku akan buktikan kepadamu, aku akan membuatmu bangga akan diriku. Aku tak akan membuatmu malu, aku tak akan mencoreng arang hitam di dahimu. Aku akan tunjukkan pada dunia bahwa aku adalah putra-putri darimu yang pantas kau banggakan, yang pantas kau andalkan, dan yang pantas kau perjuangkan.

Tanahku.....
Aku juga punya mimpi yang ingin kuwujudkan. Aku juga punya cita-cita yang ingin kuraih. Aku juga punya harapan yang ingin ku genggam.
Tanahku.....
Tunggulah kedatanganku, sambutlah kepulanganku. Akan aku wujudkan impian, harapan dan cita-citaku berada dengan dirimu.
Hingga tak akan pernah ada lagi "AKU" yang lain yang berpisah darimu.

2 comments:

  1. terharu banget bacanya

    indonesiaku,keluargaku
    tunggu aku kembali

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih ukhti, sudah menyempatkan diri untuk mampir dan ngasih masukan. Hem.... kenyataan yang ironis

      Delete